Reporter : Kun Sila Ananda
Merdeka.com - Alat-alat elektronik telah menjadi hal yang
wajar bagi masyarakat modern. Salah satu yang sering digunakan adalah komputer.
Mulai dari anak hingga dewasa, saat ini hampir semua orang pernah menggunakan komputer.
Banyak orang yang juga bekerja sehari-hari selama delapan jam di depan komputer.
wajar bagi masyarakat modern. Salah satu yang sering digunakan adalah komputer.
Mulai dari anak hingga dewasa, saat ini hampir semua orang pernah menggunakan komputer.
Banyak orang yang juga bekerja sehari-hari selama delapan jam di depan komputer.
Sayangnya, penggunaan komputer dalam waktu yang lama seringkali tak diimbangi dengan perawatan kesehatan pada mata. Sebuah penelitian mengungkap bahwa 70 persen orang dewasa mengalami kerusakan mata akibat layar komputer, tablet, dan smartphone. Bermula dari mata lelah, masalah yang terjadi pada mata bahkan bisa membuat mereka mengalami rabun atau penglihatan yang tak jelas.
Penelitian mengungkap bahwa orang yang terlalu lama melihat komputer tanpa perlindungan akan mulai mengalami sakit pada punggung. Selanjutnya mereka akan mengalami penglihatan yang kabur serta sakit kepala setelah dua jam menggunakan alat-alat elektronik tersebut. Penelitian lain bahkan mengungkap bahwa beberapa jenis lampu yang digunakan pada alat elektronik bisa menyebabkan katarak.
"Mata tidak siap untuk melihat layar digital dalam waktu yang lama. Pengalaman ini mungkin banyak dialami banyak orang, namun sesungguhnya ini tidak wajar dan harus diwaspadai," ungkap Justin Bazan dari The Vision Council, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/01).
The Vision Council yang melakukan penelitiannya pada orang Amerika Serikat mengungkap bahwa setidaknya orang dewasa menghabiskan waktu enam sampai sembilan jam di depan layar digital. Jumlah pengguna alat elektronik yang menghabiskan waktu mereka di depan layar hingga 10 jam lebih bahkan naik empat persen dari tahun lalu.
Dari semua jenis barang elektronik yang menggunakan layar digital, televisi adalah yang paling banyak digunakan, diikuti oleh smartphone, desktop komputer, laptop komputer, tablet (e-reader), dan terakhir video game.
Peneliti menyarankan beberapa langkah bagi pengguna komputer untuk melindungi mata mereka. Antara lain menjaga jarak layar dengan mata sepanjang tangan, menurunkan intensitas cahaya pada layar, dan sering beristirahat dengan mengarahkan pandangan ke hal lain selain layar elektronik. Jika Anda suka membaca e-reader, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti kebiasaan tersebut dengan membaca versi cetaknya.
Penelitian mengungkap bahwa orang yang terlalu lama melihat komputer tanpa perlindungan akan mulai mengalami sakit pada punggung. Selanjutnya mereka akan mengalami penglihatan yang kabur serta sakit kepala setelah dua jam menggunakan alat-alat elektronik tersebut. Penelitian lain bahkan mengungkap bahwa beberapa jenis lampu yang digunakan pada alat elektronik bisa menyebabkan katarak.
"Mata tidak siap untuk melihat layar digital dalam waktu yang lama. Pengalaman ini mungkin banyak dialami banyak orang, namun sesungguhnya ini tidak wajar dan harus diwaspadai," ungkap Justin Bazan dari The Vision Council, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/01).
The Vision Council yang melakukan penelitiannya pada orang Amerika Serikat mengungkap bahwa setidaknya orang dewasa menghabiskan waktu enam sampai sembilan jam di depan layar digital. Jumlah pengguna alat elektronik yang menghabiskan waktu mereka di depan layar hingga 10 jam lebih bahkan naik empat persen dari tahun lalu.
Dari semua jenis barang elektronik yang menggunakan layar digital, televisi adalah yang paling banyak digunakan, diikuti oleh smartphone, desktop komputer, laptop komputer, tablet (e-reader), dan terakhir video game.
Peneliti menyarankan beberapa langkah bagi pengguna komputer untuk melindungi mata mereka. Antara lain menjaga jarak layar dengan mata sepanjang tangan, menurunkan intensitas cahaya pada layar, dan sering beristirahat dengan mengarahkan pandangan ke hal lain selain layar elektronik. Jika Anda suka membaca e-reader, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti kebiasaan tersebut dengan membaca versi cetaknya.
Hasil penelitian ini setidaknya bisa dijadikan gambaran dan peringatan bagi diri Anda sendiri. Selalu jaga kesehatan mata ketika menggunakan alat elektronik dengan layar digital.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking