Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan, disebutkan bahwa pasien glukoma yang tidur dengan posisi miring di salah satu sisi dapat memperparah penyakit glukoma yang diderita.
Glukoma adalah salah satu penyakit yang menyerang saraf optik mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan dari dalam bola mata. Tekanan ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah tingginya tekanan darah di saraf mata yang dapat merusak saraf mata.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Kyoung Nam Kim, salah seorang peneliti di departemen Ophthalmology di rumah sakit Chungnam National University di Daejeon ini melibatkan 132 pasien glukoma. Penelitian ini meneliti tentang seberapa besar efek posisi tidur pada penyakit glukoma. Hasilnya, sekitar 71% pasien yang glukomanya semakin parah ternyata lebih suka tidur dalam posisi miring.
"Posisi miring dapat menyebabkan tekanan di dalam bola mata yang membuat penyakit ini semakin parah. Sayangnya, sangat sulit untuk mengontrol posisi tubuh kita ketika kita tertidur," jelasnya.
Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, glukoma adalah penyebab kebutaan kedua setelah katarak. Penyakit ini akan menurunkan kemampuan penglihatan penderitanya hingga dapat berakhir menjadi kebutaan.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking