Dinsdag 11 Februarie 2014

Waspada, Tanda Anda Terkena Serangan Jantung



Serangan jantung seringkali digambarkan dengan rasa nyeri di dada sebelah kiri, sesak napas hingga pingsan mendadak. Tapi, terutama pada wanita, serangan jantung bisa terjadi dengan proses lambat, bahkan berminggu-minggu. 
Ini mengapa penanganan penyakit jantung sering kali terlambat. 


Seperti dikutip Health, berikut gejala-gejala gangguan jantung yang sering tersamar:

Mual

Mual dan muntah bukan sekadar gangguan pencernaan bila disertai dengan sesak napas, keringat dingin atau nyeri di dada atau punggung.

Sesak napas

Sangat sulit membedakan rasa panik dan serangan jantung karena keduanya memiliki gejala sama. Bedanya: panik terjadi karena stres dengan disertai gemetar selama kurang lebih lima menit. Sementara gejala serangan jantung pada wanita terjadi perlahan dan berlangsung lama.

Nyeri rahang

Saat serangan jantung terjadi, rasa sakit juga merambat ke rahang. Ini karena saraf yang melekat pada rahang terletak dekat jantung. Jika rahang terasa sakit terus menerus, mungkin ada kaitannya dengan masalah gigi. Namun, jika muncul-hilang, itu lebih berhubungan dengan jantung.

Kelelahan

Rasa cepat lelah menandakan bahwa aliran darah ke jantung mengalami gangguan. Jika hanya melakukan aktivitas sepele dan Anda merasa lelah, segera konsultasikan ke dokter.

Bagaimana serangan jantung terjadi?

Serangan jantung kerap dipicu oleh penumpukan lemak atau plak di arteri koroner jantung. Ketika plak menjadi kental dan keras, muncul aterosklerosis--bentuk penyakit jantung paling umum.

Aterosklerosis memblokir aliran darah dan oksigen ke jantung hingga menyebabkan serangan. Faktor risikonya adalah riwayat keluarga, tekanan darah tinggi dan atau kolesterol, obesitas, merokok, tingkat stres tinggi dan gaya hidup tak sehat.

Penyebab lainnya: pembekuan darah dan pecahnya pembuluh darah di jantung yang lazim terjadi di usia 30-50 tahun.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking